Sudah move on dan mengajak hatimu pergi mencari cinta segar yang baru?

Kenapa belum?

Luka itu membekas? Cinta itu abadi? Kenangan itu kamu rindukan? Dan rindu itu menyakitkan?

Ku pikir, begini saja.

Simpan kenangan itu baik-baik, jaga seutuh mungkin, agar tidak satu hal pun dari kenangan itu yang hilang atau hancur menjadi serpihan tidak utuh.

Puaskan rindumu yang tidak terbalaskan dulu. Datangi dia, nikmati detik-detik yang mungkin akan jadi detik-detik terakhir kamu dengannya, sebelum hatimu pergi menjauh.

Luka itu, mungkin terus membekas dan tidak satu orang pun dapat menyembuhkannya. Tapi bagaimana jika kamu tidak membiarkannya terus menganga dan menjadi nyeri? Karena seberapa kuat pun kamu bertahan di tempat itu, bersama dia yang tidak mencintaimu lagi, kamu tetap akan kembali jatuh ke dalam lubang nyeri yang sama.

Jadi, kalau hatimu sudah benar-benar siap.
Pergilah. Jauh. Sejauh-jauh mungkin. Jangan menoleh apapun yang terjadi. Biar kamu jatuh di tempat yang baru itu karena rindu yang terus membara, asalkan tidak menoleh melihatnya lagi.
Pergilah. Bebaskan hatimu. Hirup kembali udara segar yang kamu rindukan, setelah sekian lama cinta dan luka menyesakkan dadamu.

Pergilah. Bebaskan dirimu dan kepakkan kembali sayap-sayapmu. Tapi, nanti.

Nanti, jika hatimu sudah siap.

Baca Juga Yang Ini Yah :


7 komentar:

Namarappuccino mengatakan...

Iya. Nanti, jika hatimu sudah siap. :)

echy mengatakan...

kalo gitu nanti aja ya hehe :p

Nunuu mengatakan...

@Namarappucino: Yap. Nanti. :D
@Echy: Iya. -_- tapi jangan kelamaan move on-nya ya. Hehe.

Aiman Imtihanah mengatakan...

Lagi galau ya kaka :D haha :)) piss kak ..

Nunuu mengatakan...

@aiman: Haha. Gak dek. Hanya sekedar fiksi. :D

Nabila Ika Ramadhani mengatakan...

Salam kak! Aku penggemar baru blog dan tulisan tulisanmu! :) :)

Nunuu mengatakan...

@Nabila: Haha. Makasih dek. Berasa artis aja aku, ada penggemar. :D

Posting Komentar