Ya, kamu tidak salah baca.
Aku rindu, kamu, cinta.
Aku rindu saat di mana kamu akan datang dengan senyum yang mengembang sambil membawa sejuta cerita. Lalu kamu akan terus bercerita, banyak hal. Tentang kepengurusanmu di OSIS, terpilihnya kamu sebagai ketua PMR, dan lain-lain, yang kamu tahu? Aku selalu suka.
Atau, aku rindu saat di mana kamu akan mengajakku ke sebuah taman di pinggiran kota ketika hujan. Dan kamu akan mengajakku berlarian, menari di bawah rintik hujan, sampai salah satu dari kita kedinginan.
Atau aku juga rindu saat di mana kamu akan datang ke rumahku membawa bubur ayam favoritku yang di jual di perempatan jalan, ketika aku sakit sehari setelah kita bermain di bawah hujan.
Dan yang paling aku rindu, adalah sosok dengan jeans belel, jaket hitam, kaos yang telah sobek sebagian sisinya, rambut gondrong yang selalu kena sanksi guru, dan, perhatian juga senyuman itu.
Aku selalu suka, itu.
Tapi, aku juga selalu benci ketika rindu atas kamu, menguasai dada dan menjadikannya bergemuruh, tidak karuan.
6 komentar:
Wow. Tulisan dek Nunu sekarang, jempol!
Dulu sudah jempol, tapi sekarang feelnya dapat. :)
Hehe :) Makasih kak.
Ini belajar dari kak Erick :)
wow another awesome post.. feelnya dapet abis
@Echy: Thanks kak :)
Tapi masih harus terus belajar. Hehe.
Cie , yang udah berkembang :)
@Syafiqah Aprialti: Ah ? Haha. Biasa aja kak. :D
Posting Komentar